Pengunjung Blog Mekanik Otomotif

Kamis, 24 November 2011

Fungsi dari

Poros Engkol => Berfungsi untuk mengubah gerak bolak-balik menjadi gerak putar.
Poros Nok => Berfungsi untuk menggerakkan katub hisap dan katub buang.
Distributor => Berfungsi untuk membagi arus menuju masing-masing busi.
Connecting road => Berfungsi untuk meneruskan gerakan torak naik ke poros engkol
Roda Gila => Berfungsi untuk meneruskan tenaga dari poros engkol ke kopling yang akan diteruskan ke transmisi

Prinsip Kerja Motor 2 langkah

Prinsip Kerja Motor 2 langkah

1. Piston bergerak naik dari TMB menuju TMA, Pintu saluran bilas dan buang tertutup oleh saluran piston dan terjadi pemampatan gas bensin di ruang bakar. dibawah piston pintu saluran masuk terbuka, gas bensin dari karburator masuk ke ruang engkol pada akhir kompresi terjadi pembakaran oleh percikan bunga api dari busi.
2. Torak bergerak turun, pintu saluran buang terbuka kemudian di susul leh saluran pembilas, gas-gas yang memuai segera keluar melalui saluran buang dan didesak oleh hemusan gas. Bensin dari saluran pemilas dalam waktu yang singkat ruang bakar telah ditinggalkan oleh gas-gas bekas dan diisi yang baru oleh gas/bensin dari ruang engkol.

Senin, 14 November 2011

Fluer Gauge

Fluer Gauge => Berfungsi untuk mengukur celah platina, ada 13 batang yaitu
1. 0.05 mm
2. 0,10 mm
3. 0,15 mm
4. 0,20 mm
5. 0,25 mm
6. 0,30 mm
7. 0,40 mm
8. 0,50 mm
9. 0,60 mm
10. 0,70 mm
11. 0,80 mm
12. 0,90 mm
13. 1,00 mm / 1 cm

Pengertian-pengertian

-Motor adalah suatu alat/pesawat yang dapat merubah energi kimia yang terdapat pada bahan bakar menjadi energi mekanis/gerak.
-Mesin adalah suatu alat/pesawat yang bisa mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
-Motor 2 langkah adalah suatu pesawat yang dapat menyelesaikan satu siklus kerja ditempuh dengan 2x langkah torak/piston atau 1x putaran poros engkol.
-Motor 4 langkah adalah suatu pesawat yang dapat menyelesaikan satu siklus kerja ditempuh dengan 4x langkah torak/piston atau 2x putaran poros engkol.
-Siklus Kerja adalah suatu peristiwa yang terjadi secara berurutan dan berulang-ulang.
-Kompresi adalah pemampatan/pemadatan bahan bakar dan udara di dalam silinder.
-Detonasi adalah pembakaran yang tidak tepat pada waktunya.
-Pembakaran adalah proses terbakarnya bahan bakar dan udara di dalam silinder.
-Pembakaran sempurna adalah dimana bahan bakar dan udara habis terbakar di dalam silinder.
-Pembakaran tidak sempurna adalah partikel-partikel bahan bakar dan udara tidak terbakar habis di dalam silinder.
-Nilai oktan adalah ketahanan bahan bakar terhadap terjadinya detonasi.
-Normal Heptan adalah bahan yang cenderung terjadi detonasi.
-ISO oktan adalah Bahan yang cenderung tidak terjadi detonasi.
-AFR(Air Fuel Ratio), Artinya perbandingan campuran bahan bakar dan tepat, 1 : 15 artinya 15Mg udara harus terbakar habis dalam 1Mg Bensin.
-Homogenitas bahan bakar adalah bahan bakar yang memiliki ikatan sejenis.
-IONniser adalah alat untuk mengronisasi bahan bakar.

PERBEDAAN MOTOR MESIN BENSIN DAN MESIN DIESEL

PERBEDAAN MOTOR MESIN BENSIN DAN MESIN DIESEL??


1. Langkah Hisap
a. Mesin bensin : Campuran udara dan bensin masuk ke ruang bakar.
b. Mesin diesel : Hanya udara yang masuk ke ruang bakar.

2. Langkah Kompresi
a. Mesin bensin : Piston mengkompresi bensi dan udara.
b. Mesin diesel : Piston yang mengkompresi udara untuk menaikkan tekanan dan temperaturnya.

3. Langkah Pembakaran
a. Mesin bensin : Campuran bensin-udara dibakar dengan percikan bunga api dari busi.
b. Mesin diesel : Bahan bakar diinjeksikan pada udara. yang bertekanan dan terbakar dengan sendirinya.

4. Langkah Pembuangan
a. Mesin bensin : Piston mendorong gas buang keluar dari silinder.
b. Mesin diesel : Piston mendorong gas buang keluar dari silinder.

5. Power Output Regulation
a. Mesin bensin : Dikontrol melalui jumlah bahan bakar yang tersedia.
b. Mesin diesel : Dikontrol melalui jumlah bahan bakar yang tersedia.