Pengunjung Blog Mekanik Otomotif

Kamis, 06 Oktober 2011

Kelebihan dan Kekurangan Motor Diesel dibanding Motor Bensin

Kelebihan dan Kekurangan Motor Diesel dibanding Motor Bensin

#Kelebihan#
1. Harga bahan bakar lebih murah
2. Bahaya kebakaran yang ditimbulkan oleh bahan bakar bisa dikatakan tidak ada. Karena titik nyala bahan bakarnya tinggi
3. Rendemen Termisnya tinggi karena perbandingan kompresinya tinggi
4. Gas buang tidak begitu berbahaya karena kadar CO nya rendah
5. Tidak memerlukan sistem pengapian dan karburator

#Kekurangan#
1. Harganya lebih mahal, karena harus dibuat lebih kuat & peralatan utamanya yaitu (Pompa penyemprot) Penyemprot membutuhkan pengerjaan yang teliti
2. Ongkos pemeliharaan lebih tinggi, karena (pompa penyemprot, ruang bakar, piston membutuhkan periode pembersihan yang lebih pendek)
3. Getaran mesin lebih kuat karena angka kompresi tinggi
4. Putarannya rendah, khususnya motor diesel besar, Karena bagian-bagian yang bergerak lebih berat

Ciri-ciri Motor 4tak, Diesel, dan Bensin

Ciri-ciri Motor 4tak
1. Satu silinder paling tidak ada dua katup. satu sebagai katup hisap, satu sebagai katup buang
2. 4kali langkah piston ada satu usaha & dua kali putaran poros engkol
3. Langkah isap/buang diselesaikan satu langkah torak/piston penuh

Ciri-ciri Motor Diesel
1. Memerlukan pompa tekanan tinggi
2. Membutuhkan pengabut/penyemprot/injeksi(injektor)/nozzle
3. Membutuhkan pompa udara atau Blower

Ciri-ciri Motor Bensin
1. Membutuhkan karburator untuk mencampur udara dan bensin
2. Memerlukan sistem pengapian (Aki, Busi, Oli, Koil, Platina)

Rabu, 05 Oktober 2011

Kelebihan dan Kekurangan Motor 2tak dibanding Motor 4tak

Kelebihan dan Kekurangan Motor 2tak dibanding Motor 4tak

#Kelebihan#
1. Daya yang dihasilkan lebih besar pada putaran dan ukuran yang sama
2. Konstruksinya lebih sederhana
3. Guncangannya lebih kecil
4. Bobot mesin untuk setiap satuan daya yang dihasilkan lebih kecil
#Kekurangan#
1. Tekanan rata-rata yang dihasilkan lebih rendah
2. Hanya cocok untuk putaran rendah, karena makin tinggi putaran makin jelek pembilasannya
3. Pengaturan campuran udara bahan bakar lebih sukar
4. Pemakaian bahan bakar lebih boros
5. Kurang cocok untuk melayani beban yang bertukar-tukar
6. Memerlukan alat pembilas
7. Memerlukan sistem pelumasan dan pendinginan yang lebih baik, karena langkah usaha setiap satu-satuan waktu ada 2x dibanding pada motor 4 langkah

Kelebihan dan Kekurangan Motor Torak Ganda dibanding Motor Torak Tunggal

Kelebihan dan Kekurangan Motor Torak Ganda dibanding Motor Torak Tunggal

#Kelebihan#
1. Tidak mempunyai tutup silinder
2. Kerangka motor tidak menderita beban tarik
3. Ruang bakar sangat baik karena selalu bersih
4. Pembilasan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, Meskipun mesin bekerja pada putarantinggi. Karena dibilas dalam arah memanjang
5. Getaran dan Guncangan kecil, karena gaya-gaya yang bekerja saling meniadakan
#Kekurangan#
1. Bangunan motor lebih tinggi bila sumbunya dibuat vertikal
2. Kualitas poros utama harus tinggi
3. Terlalu banyak komponen yang bergerak / berputar

Senin, 03 Oktober 2011

Motor Pembakar dalam jenis Compression Ignition

Motor Pembakar dalam jenis Compression Ignition
Konsep pembakaran pada motor diesel adalah melalui proses penyalaan kompresi udara pada tekanan tinggi. Pembakaran itu dapat terjadi karena udara dikompresi pada ruang dengan perbandingan kompresi jauh lebih besar dari pada motor bensin (7-12), yaitu antara 14-22. Akibatnya, udara akan mempunyai tekanan dan temperatur melebihi suhu dan tekanan penyalaan bahan bakar.
Sistem kerja motor diesel dapat dibedakan atas dua langkah dan empat langkah.
1. Motor Diesel Dua Langkah
Sama halnya dengan pada motor cetus nyala api, motor diesel dua langkah bekerja bila dua kali gerakan piston (satu kali putaran engkol) menghasilkan satu kali kerja.
Dalam diesel, siklus dua langkah, kedua katup adalah katup buang. Saluran-saluran (lubang-lubang) pada dinding silinder yang terbuka dan tertutup oleh gerakan piston memungkinkan udara mengalir ke dalam silinder. Ketika piston berada dengan tekanan tinggi karena blower. Pada saat yang sama gas buang terbuka keluar melalui katup-katup buang yang terbuka pada bagian atas silinder.
Ketika piston naik, saluran-saluran masuk tertutup, katup-katup buang menutup dan udara dalam silinder tertekan. Bahan bakar di injeksikan ketika piston berada dekat titik mati atas dan terbakar oleh panas yang dihasilkan oleh penekan udara. Gas berekspansi menekan piston turun untuk menghasilkan tenaga.
Skema kerja mesin diesel 2tak

2. Motor Diesel Empat Langkah
Sama halnya dengan pada motor cetus nyala api, motor diesel empat langkah bekerja bila empat kali gerakan piston (dua kali putaran engkol) menghasilkan satu kali kerja.
Skema kerja mesin diesel 4tak
Langkah-langkah;
a. Langkah Pengisian
12derajat engkol sebelum torak mencapai TMA, katup masuk terbuka dan katup buang dalam keadaan tertutup. Torak bergerak dari TMA menuju TMB, sehingga di dalam silinder terjadi pembesaran volume dan pengecilan tekanan, yang menyebabkan udara murni masuk ke dalam silinder (udara murni ini masuk setelah melalui saringan udara), pengisian berakhir sampai torak mencapai TMB.
b. Langkah Kompresi
Katup masuk dan katup buang dalam keadaan tertutup, torak bergerak dari TMB menuju TMA, menyebabkan udara di dalam silinder volumenya mengecil dan tekanannyya naik (30-35 kg/cm2). Begitu juga temperature udara di dalam silinder tersebut, saat akhir kompresi, mencapai (500-1000)derajat C. Temperatur ini mampu untuk membakar bahan bakar.
c. Langkah Kerja
Katup masuk dan katup buang masih keadaan tertutup, saat torak hampir mencapai TMA, pada akhir langkah ke II, ketika temperatur udara sudah mencapai 500-1000derajat C, bahan bakar di semprotkan ke dalam silinder dengan pengabut (injector) sehingga bahan bakar terbakar. Tekanan hasil pembakaran ini sangat tinggi (300-500 kg/cm2). Menyebabkan torak bergerak dari TMA menuju TMB dengan tenaga yang kuat, Penyemprotan bahan bakar berlangsung 29derajat engkol sebelum torak mencapai TMA sampai mencapai 54derajat engkol sebelum torak mencapai TMB.
d. Langkah Pembuangan
Setelah langkah kerja selesai, yaitu 52derajat engkol sebelum torak mencapai TMB, Katup buang terbuka dan katup masuk dalam keadaan tertutup. Torak bergerak dari TMB menuju TMA, mendorong gas-gas bekas keluar melalui katup buang yang selanjutnya ke saluran buang (knalpot).