Pengunjung Blog Mekanik Otomotif

Selasa, 24 April 2012

Efisiensi Pompa Sentrifugal

Karena adanya kehilangan tekanan pd pompa. disebabkan oleh:

  1. Kehilangan karena gesekan fluida pada sudu-sudu
  2. Kehilangan karena turbulensi (putaran fluida)
  3. Gesekan pada fluida sendiri, terutama pada perubahan tekanan dinamis menjadi statis
  4. Kehilangan karena adanya tumbukan terutama pada waktu fluida masuk, sudu-sudu secara tidak menyinggung lengkungan sudu.

Kerugian Pompa Sentrifugal dibandingkan Pompa Bolak-balik

  1.  Efisiensi Pompa Sentrifugal lebih kecil dari pompa plunyer, terutama untuk kapasitas kecil dan tekanan tinggi. hall ini disebabkan untuk kapasitas kecil dan tekanan tinggi, bentuk kipas mempunyai lebar yang kecil dibanding diameternya. Jadi, saluran menjadi sempit dan gesekan besar. pompa sentrifugal kurang baik dipakai untuk kapasitas aliran kurang dari 5m3/h.
  2. Pompa Sentrifugal tdk dapat menghisap bila kipas tdk berisi zat cair.

Keuntungan Pompa Sentrifugal dibanding Pompa Bolak-balik


  1. Harga pembelian dan ongkos perawatan murah
  2. Ringan dan fondasinya kecil
  3. Tidak memakan ruangan
  4. Dapat digerakkan langsung oleh motor listrik / turbin uap
  5. Dapat dipakai untuk air kotor / berlumpur, karena tidak ada katup
  6. Aliran cairan terus menerus, jadi tdk perlu ketel angin
  7. Tinggi isap cukup besar

Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal

Fluida masuk ke dalam kipas diteruskan ke dalam rumah keong, dan dari bagian ini melalui pipa kerucut disalurkan keluar pompa. Pompa sentrifugal akan bekerja normal bila pada waktu start, rongga pada pompa isap terisi cairan karena putaran kipas, cairan dalam sudu-sudu ikut berputar. Gaya sentrifugal yang terjadi akibat putaran ini menimbulkan tekanan pada diameter luar sudut. Bila tekanan ini dapat melawan pada pipa tekan untuk cairan akan mengalir keluar dari pompa.

Rabu, 29 Februari 2012

Arus Listrik menghasilkan Medan Magnet

Hans Eristian ceersted adalah ilmuwan pertama yang melakukan penelitian untuk menemukan adanya medan magnet di silinder kawat berarus listrik. sedangkan Andre Maric Ampere yang berhasil menemukan bahwa komponen bersifat sebagai magnet batang. Hal ini terjadi karena besi lunak dalam komponen yang dialiri arus listrik berubah menjadi magnet.

Disekitar arus listrik selalu timbul medan magnet. Medan magnetik ini juga sering disebut medan elektromagnet. Medan magnet yang timbul karena adanya arus listrik. Hal ini dibuktikan dengan percobaan Aerstend medan jarum yang didekatkan pada kawat berarus listrik. Adanya medan magnetik disekitar arus listrik mengakibatkan kedudukan magnet jarum menyimpang. Medan magnetik dapat dilakukan dengan garis-garis gaya magnetik.

Medan Magnet

Berdasarkan kemampuan benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda bukan magnet. Benda yang dapat ditarik magnet disebut benda magnet, sedangkan benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda nonmagnetik.

Benda yang dapat ditarik magnet dikelompokkan menjadi 3, yaitu benda ferromagnetik, benda paramagnetik, dan benda diamagnetik. Benda yang kuat ditarik oleh magnet disebut benda ferromagnetik, contohnya ; Besi, Baja, Nikel, dan kobalt. Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut benda paramagnetik, contohnya ; Platina, tembaga, dan garam. Benda yang ditolak oleh manet disebut benda diamagnetik, contohnya ; Timah, alumunium, emas, dan bismuth.

Jika disekitar magnet batang diletakkan benda magnetik, benda-benda itu akan ditarik oleh magnet makin dekat dengan magnet. Gaya tarik yang dialami benda makin kuat, makin jauh dari magnet makin kecil gaya tarik yang dialami oleh benda ruang disekitar magnet yang masih terdapat pengaruh gaya magnet disebut medan magnet. Pada tempat tertentu benda tidak mendapat pengaruh gaya tarik magnet. Benda yang demikian dikatakan benda diluar medan magnet. Medan magnet tidak dapat dilihat dengan mata.. Namun keberadaannya dan dilihat dengan mata. Namun keberadaannya dan polanya dapat dilanjutkan seperti garis-garis yang menggambarkan polammedan magnet disebut garis gaya magnet (GGM)

Senin, 27 Februari 2012

Logam Ferro

Yang dimaksud logam ferro adalah logam besi. Besi merupakan logam yang penting dalam lapangan theknik, tetapi besi murni terlalu lunak dan rapuh untuk begitu saja dipakai sebagai benda jadi, Konstruksi atau pesawat. Oleh karena itu, besi selalu bercampur, terutama zat arang.

Jadi sebutan Besi dapat berarti,,
  1. Besi murni, Dengan simbol kimia Fe, yang hanya dapat diperoleh dengan jalan reaksi kimia.
  2. Besi tehknik, yang sudah atau bercampur dengan unsur lain,, besi tehknik itu sendiri terbagi atas 3 macam;
  • Besi mentah, atau besi kasar, kadar zat arangnya lebih besar 3,7%
  • Besi tuang, kadar zat arangnya antara 2,3 - 3,6 dan tidak dapat ditempa. dikatakan besi kelabu apabila zat arang tidak bersenyawa secara kimia dengan besi, melainkan sebagai zat arang lepas yang memberikan warna abu-abu kehitaman; dikatakan besi tuang putih, karena zat arang mampu bersenyawa dengan besi
  • Baja, atau besi tempa. Kadar zat arangnya kurang dari 1,7% dan dapat ditempa. Sifat-sifat besi tehknik terutama ditentukan oleh kadar zat arangnya. Jika tidak ada unsur lain yang mengubah sifat-sifat itu, besi tuang mengandung kadar zat arang diatas 1,7%, dan tidak dapat ditempa karena pada perubahan tingkatwujud bila dipanaskan, besi berubah dari keadaan padat langsung ke dalam keadaan cair. Tetapi untuk besi atau baja yang mengandung zat arang kurang dari 1,7% dapat ditempa, karena pada perubahan tingkat wujud bila dipanaskan, baja mengalami fase plastis atau tembok sebelum keadaan cair. Dalam keadaan plastis itulah baja mampu menerima gaya tekan dalam penempaan untuk berubah bentuk

Jumat, 03 Februari 2012

Pompa Hidraulik

Ukuran pompa
Bentuk pompa positif msupun non positif, kinerjanya ditentukan oleh ukuran suatu pompa yang berdasarkan pada tiga faktor;
  1. Jumlah pemompaan fluida yang dapat dipasok ke sistem, diukur dalam liter per menit
  2. Kecepatan pompa tersebut bekerja (rpm)
  3. Tekanan diukur dalam kilo pascal atau PSI, pengukuran harus dilakukan pada saat pompa bekerja untuk memasok pada kecepatan aliran spesifikasi.
Data kinerja pompa biasanya dicantumkan pada pompa tersebut oleh pabrik pembuatannya (misalnya; 2100rpm, 150liter/menit 1200 kPm). Pemampatan ini biasanya juga menampilkan nama pabrik pembuatannya serta nomor seri dari pompa tersebut.

Klasifikasi Pompa Rotari
Secaara umum, berbagai jenis pompa rotari diklasifikasikan berdasarkan putarannya, dan juga konstruksinya lima jenis yang paling banyak digunakan pada sistem Hidraulik pada kendaraan berat (kendaraan jalan raya maupun kendaraan offroad) adalah;
  • Pompa roda gigi eksternal
  • Pompa roda gigi internal
  • Pompa gerotor
  • Pompa sudu imbang
  • Pompa sudu tidak imbang
1. Pompa Roda Gigi Eksternal
Jenis pompa hidraulik roda gigi eksternal merupakan jenis pompa yang paling banyak digunakan. Pompa ini memiliki usia pakai paling lama, efisiensinya baik, murah, dan pengoperasiannya mudah.

2. Pompa Roda Gigi Internal
Pompa roda gigi internal digunakan pada transmisi otomatis atau jika ruangannya terbatas. Roda gigi penggerak pada sebuah pompa roda gigi internal (roda gigi yang ada didalam) geriginya mengarah keluar, sedangkan pada roda gigi yang digerakkan pada roda gigi yang digerakkan pada roda gigi luar mengarah kedalam dan bertautan dengan gerigi pada roda gigi dalam diantara sisi isap dan sisi tekan dari pompa tersebut.

3. Pompa Gerotor
Jenis gerotor pada pompa hidraulik digunakan pada kemudi daya (power staring) atau sebagai pompa pelumasan. bagian-bagian pompa gerotor terdiri dari satu pasang roda gigi yang terlihat ganjil. Roda gigi yang satu terletak didalam dan yang lainnya didalam rumah. Roda gigi dalam selalu memiliki gigi lebih rendah satu dibandingkan dengan roda gigi luarnya yang merupakan roda gigi penggerak lima buah gigi selalu meluncur bertautan penuh dengan cincin roda gigi luar. Satu pasangan gigi selalu dalam posisi bertautan.

4. Pompa Sudu Tidak Imbang
Pompa sudu diterapkan pada beberapa sistem, baik untuk volume besar atau kecil. Demikian juga apakah tekanan bervariasi atau tidak. Pompa tersebut memiliki efisiensi yang tinggi dan tahan lama.
Pompa sudu tidak imbang dirancang menggunakan rotor yang ditempatkan pada poros penggeraknya. Pada rotor tersebut, terdapat beberapa alur yang mampu berubah-ubah dengan sudu yang disesuaikan terhadap alur tersebut. Rotor tersebut ditempatkan tidak sepusat pada sebuah ruangan yang berbentuk lingkaran, dengan lokasi lubang yang masuk dan lubang buangnya saling berhadapan 180derajat. Sudu-sudu akan terdesak keluar untuk melawan cincin pusat karena ada pegas-pegas, gaya sentrifugal, dan tekanan sistem

Langkah Kerja Ketel

Cara Kerja Ketel Angin Untuk Sisi Hisap:
Pada waktu langkah isap. fluida akan terisap kedalam silinder sehingga permukaan fluida didalam ketel angin akan turun dari M ke N. Tekanan udara diatas permukaan M akan menjadi lebih rendah dari tekanan atmosfer karena volumenya bertambah besar. Pada waktu langkah tekan, katup isap tertutup karena tekanan udara didalam ketel angin lebih kecil dari tekanan atmosfer, maka fluida akan mengalir dari pipa isap masuk ke ketel angin sehingga permukaan fluida pada ketel angin akan mendekati konstan. Dengan demikian kapasitas aliran isap didalam pipa isap akan seperti pada gambar.

Cara Kerja Ketel Angin Untuk Sisi Tekan:
Pada waktu langkah tekan, Fluida akan mengalir masuk ke ketel angin. Permukaan Fluida didalam ketel angin akan naik, misalnya dari satu ke dua. Tekanan udara didalam ketel angin menjadi tinggi, jadi pada langkah buang ada Fluida yang disimpan didalam ketel angin. Pada waktu langkah isap, karena tekanan udara yang tinggi didalam ketel angin, Fluidanya disimpan didalam ketel angin tadi akan didorong keluar ke pipa buang.

PISTON
Bahan piston biasanya adalah besi cair untuk pompa air laut atau pompa bahan kimia, maka piston dibuat antara lain dari perunggu. Untuk mencegah kebocoran pada piston dipasang paking yang berupa cincin logam, kulit atau karet. Paking logam dipergunakan untuk cairan dingin atau panas yang bersih dari kotoran seperti pasir atau lainnya. Keuntungan paking logam adalah gesekan logam yang kecil dan umur yang panjang. Bahan paking logam biasanya perunggu untuk menghindari karat. Selain paking logam ada juga yangmenggunakan dari kulit.

Katub
Konstruksi katub harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Dalam keadaan tertutup, katub harus rapat
  • Katub harus dapat duduk dengan baik dan harus selalu terhindar dari kemacetan
  • Hambatan terhadap aliran pada katub dalam keadaan terbuka harus sekecil mungkin
  • Katub harus dapat menutup tanpa kejutan
Untuk pompa air bersih, katubnya biasanya dibuat dari logam, untuk pompa dipertambangan katub tidak boleh dibuat dari besi cor, karena besi cor dapat termakan oleh cairan yang melaluinya. Dalam hal tersebut katub dapat dibuat dari paduan tembaga. Untuk pompa air kotor, banyak pasirnya, katub dapat dibuat dari karet keras, kulit atau kayu. Bahan-bahan katub tersebut juga dipakai untuk mengurangi kejutan katub harus diperhatikan bahwa untuk pompa yang jarang dipakai tetapi harus selalu siap dipakai setiap saat, Katub kulit harus dijaga jangan sampai kering dan menjadi keras.

Rabu, 25 Januari 2012

Sistem Reservoir Hidraulik

1. Fungsi
Reservoir, Baik yang berbentuk rangka sisi sebuah pemuat atau berbentuk tangki persegi memiliki beberapa fungsi selain sebagai ruang penyimpan pasokan minyak, reservoir harus mampu;
  • Membuang panas dengan cara konveksi, dan radiasi, dan konduksi.
  • Memisahkan benda-benda asing (filter)
  • Membatasi udara dari sistem (dapat diatasi dengan mengurangi kecepatan kepada gelembung udara untuk keluar ke permukaan)
  • Memiliki 3kali kapasitas pada aktuator (apabila tidak ada piranti pendinginan yang digunakan untuk memastikan bahwa oli hidraulik tidak akan melebihi suhu lingkungan) 38*C (100*F)
2. Pemasangan Reservoil
Untuk mengoptimalkan kemampuan reservoil agar berfungsi dengan baik, maka pada reservoil tersebut harus terdapat;
  • Piranti pengisian dan penutup (tinggi & rendah)
  • Saringan/filter
  • Alat pemeriksa level fluida (tinggi & rendah)
  • Sumbat penguras fluida/kran penguras untuk mengeluarkan oli
  • Penguat yang cukup untuk menahan getaran
  • Pompa penghubung keluar yang menghubungkan antara reservoil dengan pompa hidraulik
  • Saringan (untuk membersihkan oli sebelum masuk ke dalam pompa)
  • Saluran oli balik untuk memastikan bahwa oli balik memasuki reservoil di bawah level terendah (jika sebaliknya oli akan mengalami penganginan atau aerasi)
  • Pembatas/pemisah untuk memastikan bahwa oli balik memiliki cukup waktu untuk pendingin sebelum bercampur dengan oli yang akan dipompakan

Komponen Pembentuk Sistem Hidraulik

  • Reservoir (untuk sistem hidraulik, kemudi tenaga, atau transmisi)
  • Saluran-saluran Hidraulik (bisa berupa pipa-pipa, tabung buluh, atau selang)
  • Saringan dan hiter hidraulik
  • Pompa hidraulik
  • Katup-katup kendali hidraulik
  • Aktuator
  • Gasket

Kelemahan Sistem Hidraulik

  1. Peka terhadap kebocoran.
  2. Peka terhadap perubahan temperatur.
  3. Kerja sistem saluran tidak sederhana.
  4. Kadang-kadang kecepatan kerja berubah
  5. Perubahan viscositas/kekentalan minyak mengalibatkan perubahan kerakteristik maupun kecepatan kerja.

Kamis, 12 Januari 2012

Bijih Logam

1. Logam Murni
Secara kimiawi terdapat murni
contoh; emas, perak, platina
2. Logam Oksida
Secara kimiawi terikat dengan oksigen dan mineral lain
contoh;
a. Batu besi merah (Fe2O3)
b. Batu besi magnit (Fe2O4)
c. Bauksit
3. Logam Sulfida
Secara kimiawi terkait dengan belerang
contoh;
a. Blende seng
b. Bijih timbal
c. Nikel
4. Logam Karboni
Secara kimiawi terkait dengan karbon
contoh;
a. Spat seng atau seng sidirit
b. Timah sidirit

Rabu, 11 Januari 2012

Komponen-komponen Karburator

Bagian-bagian karburator;
  • Jarum skep
  • Skep
  • Bodi karburator
  • Pelampung
  • Mangkuk pelampung
  • Penguras
  • IMAS (idle mixture adjusting screw)
  • ISAS (idle speed adjusting screw)
Fungsi Karburator;
  • Mencampur BBM & Udara
  • Mengubah zat cair dalam bentuk uap
  • Main Jet (menyuplai BBM pada tekanan tinggi)
  • Slow Jet (menyuplai BBM pada tekanan rendah)

Melakukan perawatan dan Perbaikan sepeda motor

1. Mengidentifikasi bahan-bahan yang berbahaya pada saat praktek sepeda motor;
  • Karbon Monoksida
  • Bensin
  • Gas Hidrogen Baterai & Elektrolit
  • Minyak Rem
  • Debu Rem
  • Komponen-komponen Panas
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan komponen;
  • Bersihkan komponen Luar terlebih dahulu
  • Bersihkan komponen setelah pembongkaran
  • Periksa kondisi kabel
  • Periksa komponen-komponen dari karet
  • Susunan komponen
  • Posisi pemasangan
  • Komponen-komponen yang dilepas
  • Proses pemasangan bantalan
  • Cara membersihkan bantalan (pakai bensin dan dikeringkan)
3. Posisi pengencangan baut;
  • Gunakan alat yang sesuai
  • Mensosokkan baut

Keuntungan Sistem Hidraulik

  1. Transmisi daya dan gaya besar dilakukan hanya dengan menggunakan hanya dengan menggunakan komponen-komponen yang relatif sederhana dan ebas perawatan.
  2. Mengoperasikan sangat mudah.
  3. Pengontrolan kecepatan variabel yang sensitif dan tidak terbatas. Bahkan secara otomatis menyesuaikan dengan urutan atau program kerja.
  4. Sistematis pengaturan komponen-komponen lebih mudah karena input daya (motor; pompa dan silinder) dapat diletakkan secara independen satu sama lain.
  5. Tekanan tinggi dapat dihasilkan dari komponen-komponen yang relatif ringan dan dengan instalasi yg sederhana.
  6. Kecepatan penyakelaran/switching relatif singkat.
  7. Konversi yang sederhana dari gerakan putaran penggerak (pompa) menjadi gerak linier output daya silinder.
  8. Perlindugan kelebihan beban yang sederhana dengan menggunakan (presure relief valve).
  9. Pemonitoran dan pemeriksaan yang sederhana pada sistem hidraulik dengan penggunaan preassure gauge. (instrumen pengukuran tekanan).
  10. Minyak hidraulik tidak hanya diperlukan untuk media transmisi gaya, tetapi sekaligus juga sebagai pelumas komponen.
  11. Struktur yang relatif sederhana serta kemungkinan dilakukannya automasi sangat dimungkinkan dengan menggunakan elemen-elemen yang tersedia di pasaran komersial (Prinsip Modular) bahkan untuk system kerja pemesinan alat berat yang ada.

Selasa, 10 Januari 2012

Pengelompokan Bahan Logam

  • Mekanis
  • Teknis
  • Kemis
  • Ekonomis
A. Tidak semua bahan disekitar kita ini dapat disebut bahan tehknik, karena bahan tehknikharus memenuhi syarat-syarat. Selain itu juga harus dipertimbangkan mengenai kemampuan bahan, daya tahan bahan dan yang lebih penting dapat digunakan dalam lapangan tehknik dan tehknik proses.

Bahan tehknik dapat digolongkan dalam kelompok logam dan non logam. Selain dua kelompok tersebut ada kelompok lain yang dkenal dengan nama metaloid, menyerupai logam yang sebenarnya termasuk bukan logam. Logam dapat digolongkan pula dalam kelompok logam ferro, yaitu logam yang mengandung besi. dan logam non ferro atau logam yang tidak mengandung besi.

Dengan memadukan 2 logam atau lebih dapat diperoleh sifat-sifat yang lebih baik dari logam asalnya. dengan memadukan dua logam yang lemah dapat diperoleh logam paduan yang kuat dan keras. Misalnya tembaga dengan timah keduanya adalah logam yang lunak dan lemah, bila dipadukan akan menjadi logam yang keras dan kuat dengan nama perunggu. Besi murni adaah bahan yang lunak sedangkan zat arang(bukan logam) adalah bahan yang rapuh. paduan besi dengan zat arang menjadi baja yang keras dan kuat.

Logam pada umumnya terdapat di alam (tambang dlm bntuk biji-bijian berupa batuan/mineral). Biji logam tersebut masih terkait dengan unsur-unsur lain sebagai oksida, sulfida, atau karbonat. ada beberapa jenis logam yang terdapat di alam dalam keadaan murni, artinya sebagai logam asal secara kimiawi terdapat murni atau paling tidak kemurniannya 99,99%.

Sumber Listrik

Perlu dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan sumber listrik bukanlah suatu alat yang dapat mengeluarkan listrik. Orang awak seringkali tidak dapat membedakan pengertian sumber listrik dengan pengertian sumber-sumber yang lain secara tegas.

Sumber listrik atau sering juga disebut sebagai pembangkit listrik. Pada dasarnya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan suatu energi untuk menggerakkan elektron-elektron seperti seuah pompa, yang mendorong sejumlah elektron supaya bergerak secara teeratur pada suatu penghantar. Energi yang dapat menggerakkan elektron-elektron dalam suatu penghantar disebut Elektro Motif Force (EMF)

Energi adalah suatu yang memiliki kemampuan kerja, energi dapat merubah sesuatu keadaan bentuk lain, ini dapat digambarkan sebagai berkut; Pembakaran arang akan menghasilkan energi panas, selanjutnya energi panas melakukan kerja dengan mengubah air menjadi uap. bila uap digunakan untuk menggerakkan turbin maka akan menghasilkan energi gerak (putaran). Energi gerak diperlukan untuk menggerakkan generator listrik, yaitu suatu alat yang dapat energi mekanik menjadi energi listrik, kemudian energi listrik itu dapat digunakan untuk merubah menjadi energi panas, cahaya, atau kemali lagi menjadi energi mekanik.