1. Fungsi
Reservoir, Baik yang berbentuk rangka sisi sebuah pemuat atau berbentuk tangki persegi memiliki beberapa fungsi selain sebagai ruang penyimpan pasokan minyak, reservoir harus mampu;
- Membuang panas dengan cara konveksi, dan radiasi, dan konduksi.
- Memisahkan benda-benda asing (filter)
- Membatasi udara dari sistem (dapat diatasi dengan mengurangi kecepatan kepada gelembung udara untuk keluar ke permukaan)
- Memiliki 3kali kapasitas pada aktuator (apabila tidak ada piranti pendinginan yang digunakan untuk memastikan bahwa oli hidraulik tidak akan melebihi suhu lingkungan) 38*C (100*F)
2. Pemasangan Reservoil
Untuk mengoptimalkan kemampuan reservoil agar berfungsi dengan baik, maka pada reservoil tersebut harus terdapat;
- Piranti pengisian dan penutup (tinggi & rendah)
- Saringan/filter
- Alat pemeriksa level fluida (tinggi & rendah)
- Sumbat penguras fluida/kran penguras untuk mengeluarkan oli
- Penguat yang cukup untuk menahan getaran
- Pompa penghubung keluar yang menghubungkan antara reservoil dengan pompa hidraulik
- Saringan (untuk membersihkan oli sebelum masuk ke dalam pompa)
- Saluran oli balik untuk memastikan bahwa oli balik memasuki reservoil di bawah level terendah (jika sebaliknya oli akan mengalami penganginan atau aerasi)
- Pembatas/pemisah untuk memastikan bahwa oli balik memiliki cukup waktu untuk pendingin sebelum bercampur dengan oli yang akan dipompakan