Ukuran pompa
Bentuk pompa positif msupun non positif, kinerjanya ditentukan oleh ukuran suatu pompa yang berdasarkan pada tiga faktor;
- Jumlah pemompaan fluida yang dapat dipasok ke sistem, diukur dalam liter per menit
- Kecepatan pompa tersebut bekerja (rpm)
- Tekanan diukur dalam kilo pascal atau PSI, pengukuran harus dilakukan pada saat pompa bekerja untuk memasok pada kecepatan aliran spesifikasi.
Data kinerja pompa biasanya dicantumkan pada pompa tersebut oleh pabrik pembuatannya (misalnya; 2100rpm, 150liter/menit 1200 kPm). Pemampatan ini biasanya juga menampilkan nama pabrik pembuatannya serta nomor seri dari pompa tersebut.
Klasifikasi Pompa Rotari
Secaara umum, berbagai jenis pompa rotari diklasifikasikan berdasarkan putarannya, dan juga konstruksinya lima jenis yang paling banyak digunakan pada sistem Hidraulik pada kendaraan berat (kendaraan jalan raya maupun kendaraan offroad) adalah;
- Pompa roda gigi eksternal
- Pompa roda gigi internal
- Pompa gerotor
- Pompa sudu imbang
- Pompa sudu tidak imbang
1. Pompa Roda Gigi Eksternal
Jenis pompa hidraulik roda gigi eksternal merupakan jenis pompa yang paling banyak digunakan. Pompa ini memiliki usia pakai paling lama, efisiensinya baik, murah, dan pengoperasiannya mudah.
2. Pompa Roda Gigi Internal
Pompa roda gigi internal digunakan pada transmisi otomatis atau jika ruangannya terbatas. Roda gigi penggerak pada sebuah pompa roda gigi internal (roda gigi yang ada didalam) geriginya mengarah keluar, sedangkan pada roda gigi yang digerakkan pada roda gigi yang digerakkan pada roda gigi luar mengarah kedalam dan bertautan dengan gerigi pada roda gigi dalam diantara sisi isap dan sisi tekan dari pompa tersebut.
3. Pompa Gerotor
Jenis gerotor pada pompa hidraulik digunakan pada kemudi daya (power staring) atau sebagai pompa pelumasan. bagian-bagian pompa gerotor terdiri dari satu pasang roda gigi yang terlihat ganjil. Roda gigi yang satu terletak didalam dan yang lainnya didalam rumah. Roda gigi dalam selalu memiliki gigi lebih rendah satu dibandingkan dengan roda gigi luarnya yang merupakan roda gigi penggerak lima buah gigi selalu meluncur bertautan penuh dengan cincin roda gigi luar. Satu pasangan gigi selalu dalam posisi bertautan.
4. Pompa Sudu Tidak Imbang
Pompa sudu diterapkan pada beberapa sistem, baik untuk volume besar atau kecil. Demikian juga apakah tekanan bervariasi atau tidak. Pompa tersebut memiliki efisiensi yang tinggi dan tahan lama.
Pompa sudu tidak imbang dirancang menggunakan rotor yang ditempatkan pada poros penggeraknya. Pada rotor tersebut, terdapat beberapa alur yang mampu berubah-ubah dengan sudu yang disesuaikan terhadap alur tersebut. Rotor tersebut ditempatkan tidak sepusat pada sebuah ruangan yang berbentuk lingkaran, dengan lokasi lubang yang masuk dan lubang buangnya saling berhadapan 180derajat. Sudu-sudu akan terdesak keluar untuk melawan cincin pusat karena ada pegas-pegas, gaya sentrifugal, dan tekanan sistem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar