Pengunjung Blog Mekanik Otomotif

Jumat, 03 Februari 2012

Langkah Kerja Ketel

Cara Kerja Ketel Angin Untuk Sisi Hisap:
Pada waktu langkah isap. fluida akan terisap kedalam silinder sehingga permukaan fluida didalam ketel angin akan turun dari M ke N. Tekanan udara diatas permukaan M akan menjadi lebih rendah dari tekanan atmosfer karena volumenya bertambah besar. Pada waktu langkah tekan, katup isap tertutup karena tekanan udara didalam ketel angin lebih kecil dari tekanan atmosfer, maka fluida akan mengalir dari pipa isap masuk ke ketel angin sehingga permukaan fluida pada ketel angin akan mendekati konstan. Dengan demikian kapasitas aliran isap didalam pipa isap akan seperti pada gambar.

Cara Kerja Ketel Angin Untuk Sisi Tekan:
Pada waktu langkah tekan, Fluida akan mengalir masuk ke ketel angin. Permukaan Fluida didalam ketel angin akan naik, misalnya dari satu ke dua. Tekanan udara didalam ketel angin menjadi tinggi, jadi pada langkah buang ada Fluida yang disimpan didalam ketel angin. Pada waktu langkah isap, karena tekanan udara yang tinggi didalam ketel angin, Fluidanya disimpan didalam ketel angin tadi akan didorong keluar ke pipa buang.

PISTON
Bahan piston biasanya adalah besi cair untuk pompa air laut atau pompa bahan kimia, maka piston dibuat antara lain dari perunggu. Untuk mencegah kebocoran pada piston dipasang paking yang berupa cincin logam, kulit atau karet. Paking logam dipergunakan untuk cairan dingin atau panas yang bersih dari kotoran seperti pasir atau lainnya. Keuntungan paking logam adalah gesekan logam yang kecil dan umur yang panjang. Bahan paking logam biasanya perunggu untuk menghindari karat. Selain paking logam ada juga yangmenggunakan dari kulit.

Katub
Konstruksi katub harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Dalam keadaan tertutup, katub harus rapat
  • Katub harus dapat duduk dengan baik dan harus selalu terhindar dari kemacetan
  • Hambatan terhadap aliran pada katub dalam keadaan terbuka harus sekecil mungkin
  • Katub harus dapat menutup tanpa kejutan
Untuk pompa air bersih, katubnya biasanya dibuat dari logam, untuk pompa dipertambangan katub tidak boleh dibuat dari besi cor, karena besi cor dapat termakan oleh cairan yang melaluinya. Dalam hal tersebut katub dapat dibuat dari paduan tembaga. Untuk pompa air kotor, banyak pasirnya, katub dapat dibuat dari karet keras, kulit atau kayu. Bahan-bahan katub tersebut juga dipakai untuk mengurangi kejutan katub harus diperhatikan bahwa untuk pompa yang jarang dipakai tetapi harus selalu siap dipakai setiap saat, Katub kulit harus dijaga jangan sampai kering dan menjadi keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar