Pengunjung Blog Mekanik Otomotif

Rabu, 25 Januari 2012

Sistem Reservoir Hidraulik

1. Fungsi
Reservoir, Baik yang berbentuk rangka sisi sebuah pemuat atau berbentuk tangki persegi memiliki beberapa fungsi selain sebagai ruang penyimpan pasokan minyak, reservoir harus mampu;
  • Membuang panas dengan cara konveksi, dan radiasi, dan konduksi.
  • Memisahkan benda-benda asing (filter)
  • Membatasi udara dari sistem (dapat diatasi dengan mengurangi kecepatan kepada gelembung udara untuk keluar ke permukaan)
  • Memiliki 3kali kapasitas pada aktuator (apabila tidak ada piranti pendinginan yang digunakan untuk memastikan bahwa oli hidraulik tidak akan melebihi suhu lingkungan) 38*C (100*F)
2. Pemasangan Reservoil
Untuk mengoptimalkan kemampuan reservoil agar berfungsi dengan baik, maka pada reservoil tersebut harus terdapat;
  • Piranti pengisian dan penutup (tinggi & rendah)
  • Saringan/filter
  • Alat pemeriksa level fluida (tinggi & rendah)
  • Sumbat penguras fluida/kran penguras untuk mengeluarkan oli
  • Penguat yang cukup untuk menahan getaran
  • Pompa penghubung keluar yang menghubungkan antara reservoil dengan pompa hidraulik
  • Saringan (untuk membersihkan oli sebelum masuk ke dalam pompa)
  • Saluran oli balik untuk memastikan bahwa oli balik memasuki reservoil di bawah level terendah (jika sebaliknya oli akan mengalami penganginan atau aerasi)
  • Pembatas/pemisah untuk memastikan bahwa oli balik memiliki cukup waktu untuk pendingin sebelum bercampur dengan oli yang akan dipompakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar